Pasar mobil bekas di Indonesia cukup besar, hal ini terlihat dari maraknya car listing baru yang menawarkan transaksi jual beli kendaraan tangan kedua dan seterusnya.
Bahkan, jumlah unit yang terjual juga lebih banyak dari unit yang ditawarkan di dealer. Jumlahnya disebut-sebut mencapai dua kali lipat.
Banyak daya tarik yang ditawarkan oleh mobil bekas, salah satunya yakni ada beberapa unit yang kondisinya nyaris baru karena hanya dipakai selama 1-2 tahun kemudian dijual kembali. Artinya, unit tersebut masih dalam perlindungan garansi dari pabrik dan mendapatkan fasilitas gratis perawatan sesuai buku petunjuk.
Untuk model yang usianya lebih dari lima tahun, pembeli tidak perlu memiliki pengetahuan teknis karena sudah tersedia jasa pemeriksaan yang profesional. Cukup membayar beberapa ratus ribu rupiah, maka unit yang jadi incaran bisa diketahui kondisinya.
Sayangnya, kepastian yang sama tidak bisa didapatkan untuk harga. Para pedagang harus selalu mengoreksi angka, sesuai dengan situasi dan kondisi.
Sebagai contoh, saat pandemi melanda mereka harus menurunkan banderol demi bisa membayar gaji karyawan. Namun menjelang akhir tahun lalu di mana daya beli konsumen mulai meningkat, mereka bisa berjualan dengan harga normal.
Beberapa konsumen yang beli mobil baru, mau enggak mau mereka harus jual mobil lamanya. Mobil yang dia jual enggak bisa ekspektasi di harga normal, pasti harus diturunkan harganya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar