Menjaga kekebalan tubuh merupakan hal yang cukup penting agar kita bisa terhindar dari serangan virus Covid-19 yang sampai saat ini terus memakan korban di Indonesia. Tak hanya mengikuti protokol kesehatan, daya tahan tubuh pun juga harus selalu terjaga.
Sistem imun sendiri merupakan sekelompok jaringan sel, protein, dan juga organ yang bekerja sama melawan segala bentuk bahaya yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah dengan mengatur pola makan sehat.
Ada banyak jenis makanan sehat yang bisa membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh agar terhindar dari serangan virus berbahaya, salah satunya dengan makanan yang mengandung antioksidan. Seperti yang kita ketahui bahwa antioksidan sangat baik untuk membantu menghalangi radikal bebas yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan bagi tubuh. Berikut beberapa jenis makanan kaya antioksidan diantaranya,
1. Pomelo
Dalam satu buah pomelo terkandung vitamin C sekitar 600% dari kebutuhan harian kita. Data dari United States Department of Agriculture menyebutkan jika vitamin C di dalam buah jeruk berjenis pomelo ini sudah dimanfaatkan sejak dulu oleh sebagian masyarakat di kawasan Asia Tenggara untuk menguatkan sistem daya tahan tubuh.
Nah, tidak ada salahnya untuk menikmati sebuah pomelo segar untuk mensuplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sehingga, tubuh terhindar dari penyakit mulai dari demam, flu, batuk, maupun gejala lain dari virus Covid-19. Ini karena kandungan vitamin C dalam buah pomelo bersifat antioksidan yang bekerja untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang memicu munculnya penyakit kronis maupun serangan bakteri dan virus.
2. Kacang Panjang
Selain buah, ada pula sayuran yang kaya akan antioksidan, salah satunya adalah kacang panjang. Antioksidan yang terkandung dalam kacang panjang cukup banyak, seperti vitamin C, beta-karoten, dan riboflavin.
Ketiganya memiliki manfaat yang sangat baik dalam membantu menguatkan sistem imunitas tubuh. Karena kandungannya tersebut mampu menangkal munculnya paparan radikal bebas yang ada di udara. Sementara kandungan vitaminnya, berperan aktif dalam menjaga sistem pencernaan sekaligus membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi di dalamnya.
3. Bayam
Selain kacang panjang, bayam juga termasuk salah satu sayuran yang kaya akan antioksidan. Bayam juga dikenal sebagai sayuran yang punya banyak manfaat baik bagi kesehatan. Di dalam seikat bayam terdapat kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, zat besi, dan juga serat dengan dosis yang cukup besar.
Bukan hanya itu saja, bayam juga memiliki kandungan flavonoid yang memiliki sifat anti-kanker. Mengkonsumsi bayam dengan rutin mampu meningkatkan imunitas tubuh, mencerdaskan otak, dan juga mengurangi gejala anemia.
4. Paprika
Rutin mengkonsumsi paprika bisa membuat tubuh lebih jadi lebih kebal terhadap serangan penyakit, lho. Ini karena di dalam paprika terdapat kandungan, vitamin A, C dan E, lalu protein, kalsium, kalium dan juga magnesium yang baik bagi tubuh.
Bukan hanya itu, paprika juga kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi jaringan sel dari paparan radikal bebas. Sehingga tubuh bisa terhindar dari risiko masalah mata, gangguan kesehatan jantung, hingga penyakit kanker.
Apa penyebab utama penyakit stroke
5. Belimbing
Selanjutnya ada buah belimbing yang juga tak kalah punya banyak kandungan antioksidan. Di dalam belimbing utuh mampu memenuhi 50% vitamin C untuk kebutuhan harian. Kandungannya tersebut sangat baik menjaga dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh, sehingga berbagai risiko penyakit bisa dicegah. Terutama penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan virus yang bisa menyerang tubuh. Bukan hanya itu, kandungan vitamin C di dalam buah belimbing juga bagus untuk menjaga kesehatan kulit dan mengatasi masalah sariawan.
6. Kunyit
Di dalam kunyit terdapat kandungan senyawa kurkumin, dimana senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Karena itu, banyak yang memanfaatkan kunyit sebagai herbal untuk pengobatan, dari mulai meredakan nyeri hingga anti kanker.
Senyawa kurkumin dalam rimpang kunyit juga bekerja untuk melindungi sistem pencernaan dari kerusakan jaringan sel (terutama usus besar). Sehingga sistem pencernaan bisa bekerja maksimal dan lebih terjaga, hal ini pun kemudian mengurangi resiko kanker yang bisa saja menyerang.
7. Stroberi
Kandungan vitamin C-nya yang tinggi, membuat buah berwarna merah dengan bintik kecil ini sangat baik untuk membantu mengatasi peradangan akibat bakteri dan virus tertentu. Buah satu ini juga mengandung sejumlah senyawa antioksidan yang luar biasa dan sangat efektif untuk mendukung sistem imun tubuh.
Senyawa alami di dalam buah stroberi membantu meningkatkan produktivitas pada sistem imun. Selain itu, juga bertindak menjadi benteng pelindung untuk menangkal berbagai efek buruk akibat radikal bebas maupun virus yang memicu munculnya penyakit.
8. Pare
Sebuah riset penelitian di tahun tahun 2010 lalu yang dirilis Pharmaceutical Research Journal, menyebutkan bahwa pare segar yang dibuat jus bisa digunakan sebagai obat antikanker hingga tumor yang cukup ampuh. Ini karena senyawa di dalam pare memiliki sifat anti-karsinogen yang cukup kuat. Selain itu, di dalam pare juga terdapat kandungan antioksidan yang cukup banyak dan mampu melawan racun yang ada di dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar