ads
Terutama saat kita akan membeli barang yang harganya diatas Rp. 10.000.000,- dimana kita harus benar – benar matang dalam mengambil keputusan antara membeli atau tidak membeli. Banyak orang atau sales yang menawarkan beberapa barang yang akan dijual dengan harga yang beraneka ragam, kita sebagai pembeli harus benar – benar jeli dalam memilih produk yang akan kita beli.
Pada dasarnya mobil bekas yang bermesin diesel adalah salah satu mobil keras yang memiliki daya kerja baik dan bagus tetapi perawatan yang mudah dan murah, banyak orang yang bilang bahwa mobil yang bermesin diesel adalah mobil untuk badak – badak kan. sehingga situasi seperti inilah yang membuat mobil bermesin diesel ini yang berada di pasaran mengalami kekurangan dalam hal perawatan, karena dengan mesin yang dimilikinya sudah dipastikan bagus.
Sebenarnya tidak semua mobil yang ada di pasaran itu kurang perawatan, terutama pada mobil – mobil yang bermesin diesel dulunya hanya dipakai untuk mobil keluarga, contoh nya mobil Isuzu Panther, Toyota Kijang Diesel, dan Daihatsu Taft. Tidak hanya melihat dari harga termurah dan kondisi luar yang bagus, tetapi kita harus memperhatikan tips – tips yang lainnya. Maka Tips membeli mobil bekas bermesin diesel adalah sebagai berikut ini :
Pemeriksaan Mesin Filter
Hal yang paling diutamakan dalam membeli mobil bekas yaitu membuka bagian kap mobil untuk mengecek mesin tersebut. Kita harus mengecek dengan hati – hati dan teliti karena jika kita hanya melihat sekilas saja kita tidak akan bisa menyimpulkan bahwa mesin tersebut masih baik dan bagus untuk digunakan atau tidak. Jika kita salah melihat dalam pengecekan mesin mobil maka kita nanti nya akan mengalami kerugian dan mengeluarkan biaya perawatan yang sangat besar. Mobil yang memiliki mesin diesel sangat langka sekali.
Kita harus mengontrol dibagian – bagian mesin apakah ada bekas – bekas oli yang masih menetes, kita juga harus mengontrol dibagian manifold yang ada di knalpot apakah basah atau kering, kita juga harus mengecek selang power steering apakah ada kebocoran atau tidak. Mengecek kondisi baut – baut yang ada pada mobil masih dalam pemasangan yang rapi atau tidak, kondisi baut juga mempengaruhi kondisi mesin, apabila baut yang ada dalam mobil sudah ada yang cacat maka mesin tersebut terlalu sering di bongkar dan sebaliknya apabila kondisi baut masih bagus dan rapi itu artinya mobil tidak terlalu sering dibongkar. sehingga kita sebagai pembeli harus sangat teliti jika ingin membeli suatu kendaraan agar kita tidak akan menyesal di kemudian harinya.
Setelah kita mengecek mesin mobil maka langkah selanjutnya adalah pengecekan oli mesin. Dalam pengecekan oli mesin kita harus memperhatikan Jumlah Oli berada di garis normal atau kurang normal. Selain jumlah volume oli kita juga harus mengecek kekentalan oli pada mesin mobil. Jika kita melihat bahwa oli mesin sangat kental maka kita harus lebih teliti karena kekentalan oli bisa jadi trik dari penjual agar suara mobil terdengar halus, seharusnya oli yang berada di ukuran normal memiliki kekentalan yang biasa.
Air Radiator
Apabila mengecek mobil dalam kondisi dingin atau mobil belum di panaskan maka bukalah tutup air radiator, jika air radiator berwarna keruh ke coklat maka kita bisa menyimpulkan bahwa mobil tersebut kurang perawatan, dan sebaliknya jika air radiator yang ada pada mobil berwarna merah atau hijau maka mobil tersebut terawat. Air radiator ini sangat mempengaruhi jika kita akan memakainya suatu saat nanti.
Menghidupkan Mesin Mobil
Apabila pengecekan awal sudah benar maka cobalah menghidupkan mesin, hati – hati jika kita mendengarkan bunyi yang janggal tidak seperti bunyi mobil pada umumnya. Mencoba menarik gas sedikit demi sedikit, jika mesin mobil masih bagus maka akan terdengar suara yang memiliki tekanan atau padat dan jika gas dilepas tidak menimbulkan bunyi yang aneh atau mencurigakan. Memanaskan mesin mobil sambil membuka tutup oli, jika menimbulkan asap harus waspada karena ada bagian mesin yang mengalami kebocoran kompresi, dan kita bisa menyimpulkan bahwa mesin mobil tersebut sudah waktunya turun mesin.
Mengontrol Transmisi , Kolong , Oli Gardan dan Kaki – kaki
Jika tips – tips di awal sudah diteliti maka selanjutnya mengontrol transmisi apa mengalami kebocoran atau tidak, sama hal nya dengan pengecekan oli gardan apakah oli nya masih cukup baik atau sudah sedikit atau kering. Tujuan mengontrol dibagian kolong itu untuk memastikan apakah mobil tersebut sudah mengalami kerapuhan atau masih kuat, dalam pengecekan kolong harus benar – benar teliti dan hati – hati apakah ada bekas tambalan atau masih rapi untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan oleh pengemudi. Untuk mengecek Kaki – kaki seperti Per atau Shock Breaker hanya dengan menekan bodi mobil.
Mengontrol Bodi Mobil
Dalam pengecekan bodi mobil tidak perlu bingung karena bodi mobil bisa kita lihat secara langsung, banyak orang yang paham akan dunia mobil maka mereka tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses pengecekan bodi mobil. Yang paling diutamakan adalah kondisi Bodi Mobil yang masih utuh dan halus, lebih bagusnya jika mendapatkan bodi mobil yang masih menggunakan warna atau cat original. Mobil diesel saat ini mungkin sudah banyak mengalami garisan – garisan pada cat nya. Tetapi garisan yang ada pada mobil tidak terlalu di bingungkan, karena apabila terdapat garisan – garisan atau baretan yang ada pada mobil bisa dihilangkan menggunakan penghalus besi atau amplas, cara penghalusan nya mudah yaitu dengan digosok tipis – tipis dan berulang.
Mengontrol Kerangka dan Penyambung
Dalam pengecekan kerangka hanya melihat bagian bagian tertentu saja seperti pintu dan jendela, yang lebih hati – hati kita perlu meneliti disela – sela pintu apakah ada kotoran yang aneh atau tidak, kotoran tersebut bisa diakibatkan karena mobil sering menerobos banjir. Mengecek kerangka kap mobil apakah sudah ada cacat seperti terkena mesin las, jika ada bekas mesin las maka kita harus tanyakan pada pemilik mobil apakah mobil tersebut di las akibat kecelakaan atau bukan. Mengetuk bagian Bodi Mobil, Jika bunyi nya dengung maka bodi mobil tersebut sudah sering di dempul untuk menutupi luka yang ada di mobil.
Mengontrol Interior
Memastikan bahwa onderdil yang terpasang di mobil masih dalam kondisi bagus. Seperti hal nya mengecek karet – karet yang berada pada sela – sela kaca, mengontrol air conditioner yang ada di dalam mobil apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Mengontrol Setir, Gas, Rem dan Kopling
Selain bodi – bodi yang ada dalam mobil, setir juga harus diperiksa karena setir adalah salah satu pusat utama dalam menjalankan mobil. Hanya dengan memutar ke kanan dan ke kiri untuk mengontrol cara kerja power stering nya apakah masih normal atau tidak. Harus lebih hati – hati jika mendengar suara yang berbeda dari mesin mobil pada umumnya. Mencoba masuk kan gigi transmisi, jika masuk kan giginya masih mudah maka mobil tersebut masih dalam kondisi yang baik.
Mengontrol Kabel dan Aksesoris
Memperhatikan kondisi kabel apakah masih rapi atau tidak, karena kabel adalah arus listrik yang bisa membahayakan semua orang bila terjadi kendala. Aksesoris yang ada di dalam mobil tergantung pemiliknya menaruh aksesoris atau tidak. jadi kita tidak terlalu khawatir akan adanya aksesoris.
Membawa Mobil ke Bengkel yang Terpercaya
Apabila kita sudah mengontrol mobil yang akan kita beli tetapi kita kurang yakin, maka kita harus mencari bengkel – bengkel mobil yang paham dengan mesin mobil diesel tersebut. Karena jika suatu barang sudah dilihat dan diteliti oleh pakar nya maka baik atau tidak nya mobil tersebut bisa dilihat. Mungkin ini hanya kurang lebih dari Tips membeli mobil bekas bermesin diesel jika kita akan membeli mobil yang setengah pakai atau bekas. Tips membeli mobil bekas diesel memerlukan analisa – analisa dalam pengecekan semua bodi dan mesin mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar